teraju. id, Pontim – Walaupun mendung menggelayuti langit Kota Pontianak tak berarti api tak kuasa merambat. Terbukti rumah Fatimah di Kelurahan Dalam Bugis, nyaris ludes, Senin, 20/11/17 sore.
Api diduga berasal dari nyala lilin. “Kronologis kejadian masih dalam penelitian. Dugaan karena lilin,” ungkap kepala BPBD Kota Pontianak, Aswin Taufik dalam rilis resminya di WA Grup Pontianak Siaga.
Kepulan asap di tengah mendung sore tampak dengan jelas dari tepian Kapuas. Ia berada di sekitar masjid Jami. Sebuah masjid tua yang didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrachman Alqadrie di tahun 1771.
Ada puluhan pemadam kebakaran hadir ke lokasi. Dan dalam beberapa waktu si jago merah berhasil dipadamkan. Kerusakan rumah Fatimah dengan 22 orang terdampak atas musibah tersebut sebesar 70 persen.
Sampai berita ini diolah, keluarga yang tertimpa musibah terpaksa menginap di rumah tetangga. (Nuris)
Gara gara Lilin, Rumah Fatimah Dilahap si Jago Merah
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.
