teraju.id, Graha Khatulistiwa— Mulai tahun ajaran baru 2017, pelajaran disiplin dan tata tertib berlalu lintas masuk dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau lebih dikenal dengan PKN.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Musyafak mengatakan bahwa lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi, pengembangan IPTEK dan Integrasi Nasional yang merupakan bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum.
Di samping aspek keamanan, keselamatan berlalu lintas menjadi perhatian utama untuk mewujudkan etika dan budaya berlalu lintas sejak usia dini yang dilaksanakan melalui Program Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas (Dikmas Lantas).
Kapolda menambahkan, untuk mewujudkan itu diperlukan kerjasama dalam pengembangan dikmas lantas yang diintegrasikan ke dalam mata pelajaran PKN baik jenjang SD, SMP, SMA. Diharapkan proses pembelajaran di sekolah mampu memberikan nilai etika sopan santun berlalu lintas.
Kapolda Irjen Musyafak mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk menggelorakan gerakan pelopor keselamatan berlalu lintas melalui materi Dikmas Lantas yang yang diimplementasikan melalui pelajaran PKN sesuai kependidikan siswa sehingga menjadi generasi muda yang berkatakter, disiplin, taat dan Patuh Hukum.
Penandatanganan Kesepahaman bersama Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar ditanda tangani Selasa 29/11 pagi di Graha Khatulistiwa Polda Kalbar.