Warga Pontianak Serbu Amnesti Pajak

Nur Iskandar
2 Min Read

Teraju.Id, Ayani
Sejak dimulainya kegiatan pengampunan pajak, Kantor Pajak Pontianak yang berada di bilangan Jalan Ahmad Yani perempatan Ahmad Dahlan dan Sultan Syarif Abdurrahman selalu dipadati pengunjung. “Ya, kantor pajak Pontianak diserbu warga yang mau terima pengampunan,” ungkap Abu dari salah satu perusahaan swasta kepada Teraju.Id, Jumat (2/9/16). Abu tengah mengurus administrasi pajak yang berubah dari konvensional menjadi online.

Kepadatan pengunjung terlihat dari penuhnya lahan parkir. Baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga keluar masuk terasa sulit. Khususnya pada waktu kerja yakni dimulai pukul 08.00-16.00.

Di depan pintu masuk terpajang skema pengampunan pajak sejak awal pendaftaran hingga proses akhir. “Jika masih bingung juga, bisa dilayani bagian humas di lantai dua. Nanti mereka akan mengarahkan prosesnya dari meja ke meja,” ungkap petugas.

Pengurusan amnesti pajak dimulai dengan pendaftaran dan pelengkapan adminsitrasi. Setelah itu mendapatkan nomor antre. Nomor antre ini pun bersifat online sehingga tidak membuat bosa warga menunggu. “Kira-kira nomornya sudah dekat bisa merapat,” lanjut petugas dengan senyumnya yang ramah. Di meja petugas juga disediakan camilan permen agar pengunjung betah.

Program amnesti pajak di Pontianak juga aktif disosialisasikan. Antara lain lewat panggung car free day GOR Pangsuma/SSA. Di sana ada artis lokal, band, dan ceramah singkat soal amnesti pajak. Tersedia juga hadiah menarik (door prize) sebagai cindera mata.
Secara nasional pemerintah menargetkan dana 1000 triliun dari amnesti pajak. Dan sampai saat ini sudah diterima 9.3 triliun. (nuris)

Share This Article
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.