Oleh: Ambaryani
Sekian lama saya tak pernah ikut pertemuan di Club Menulis IAIN Pontianak. Sudah 7 tahun sejak saya tak menyandang status mahasiswa. Sebelumnya, hanya bertandang sesekali.
Hari ini, tidak disangka tidak dinyana kesempatan itu menggolek. Awalnya sebenarnya saya sudah berniat pulang setelah selesai rapat di wilayah Veteran.
Tapi, saya urungkan karena memang tak setiap hari saya punya kesempatan seperti ini. Karena memang ruang gerak di Pontianak sudah agak terbatas sejak punya wilayah teritorial baru di Kecamatan Kubu.
Bang Nur Iskandar dan Bang Untung membawa tamu dari Go Global Indonesia Fonnyta Amran dan Puti Rahmasari. Kak Fonny berbagi banyak cerita yang menarik soal Go Global Indonesia. Banyak program yang bisa ditindaklanjuti.
Soal pertukaran mahasiswa, intensive program, kursus singkat. Kami bertukar banyak pengalaman. Pengalaman kami menumbuhkan semangat menulis, menjaganya hingga menjaga komunitasnya.
Dari sekian banyak yang Kak Fonny paparkan, saya tertarik pada program intensive bagi aparatut negara. Dalam otak saya langsung, ting….
Saya kemudian berkhayal dapat kesempatan itu. Kesempatan terbang ke negara lain untuk kembali belajar. Tapi, muncul pula pertanyaan lain dalam benak saya. Bahasa Inggris saya payah.
Tapi kata pepatah, mimpi setinggi-tingginya! Jika mimpi saja tak berani, apa lagi mewujudkan mimpi. Semoga saja Allah beri jalan untuk semua niat baik. Amin….