Oleh: Nur Iskandar
Hari ini 5 Desember diperingati sebagai hari relawan internasional. Ditetapkan PBB sejak 1985 saat saya masih SD. Banyak hal yang melatarbelakangi, antara lain semangat kebersamaan melawan perang, juga kudu gotong royong membangun dunia yang damai, adil dan sejahtera. Adil ka’ talino…bacuramin ka’ saruga. Bassengat ka’ jubata. Fiddunya Hasanah. Wafil akhirati hasanah. Waqinaa adzab bannaar…
Saya tak terasa bergelut di dunia volunterism sejak 2012 kala merintis Kampoeng English Poernama. Tujuannya sederhana: ingin banyak generasi muda Kalbar tembus ke negara maju lantaran Bahasa Inggris menjadi pembatas.
Dengan modal Bahasa Inggris terbata bata saya memberanikan diri mengajar anak-anak sekitar rumah di Purnama. Lahirlah nama Kampoeng English Poernama atawa disingkat KEP. Saya dibantu istri, Dwi Syafriyanti. Pronontiation Dwi jauh lebih bagus dari saya yang bondo nekat. Tapi lebih baik nekat daripada tidak berbuat.
2012 terkumpul belasan murid. Pengajar cuma laki-bini ngga’e. Lalu 1 Januari 2013 tepat tahun baru Alhamdulillah telah tembus 100 pelajar plus volunteer yang datang mengajar di Kampoeng English Poernama. Mereka datang sebagai volunteer. Puji Tuhan. Dia kirimkan banyak orang-orang baek. Datang bergabung dan berkembang.
Sejak tahun baru 2013 kami tetapkan sebagai hari lahir Kampoeng English Poernama. Kini relawannya sudah tembus 300 orang dan peserta didik KEP’s telah virtual Nusantara. Hikmah Pandemi Covid-19. Mengalir terus…semangat terus.
Devisi KEP’s pun berkembang. Ada Keps Agro, Keps Health, Keps Techno, Keps School of University, Keps Mosque etc. Sudah seperti dinas dinas di pemerintahan. Dan memang niatnya begitu supaya bisa bantu program pemerintah yang tentunya baik baik bagi rakyat.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Datang berkunjung Bina Antarbudaya. Binabud dengan spirit relawan meng-SK-kan saya memimpin Binabud Chapter Pontianak. Chapter ke-20 organisasi relawan terbesar dan tertua dunia berlanggam American Field Services (AFS). Di sini ada banyak tokoh nasional dan internasional. Kami berkorelasi dengan Perserikatan Bangsa-bangsa. Tetamu Kampoeng English Poernama sebagai volunteer development Bina Antarbudaya Chapter Pontianak Kalimantan Barat pun berdatangan dari segala penjuru dunia.
KEP’s merintis pula FUN. Apa itu FUN? Friendship United Nation. Persahabatan Menyatukan Dunia. Secara kota Pontianak si bumi khaTULIStiwa sejak awal pembentukannya sudah Kota Internasional. Kota Intercultural Learning. Ada Kamboja. Ada Siam. Ada Arab. Ada China. Juga ada kerjasama Eropa dan negeri tetangga. Subetnis? Jangan ditanya. Ada Jawa. Bugis. Bali…dst. Dsb. Dll.
Tak terasa di hari volunteer internasional hari ini, 5 Desember telah 24 remaja calon pemimpin masa depan kami kirim ke negara maju Eropa dan Amerika. Pulang setahun cas cis cus mereka berbahasa Inggris. Tak terkecuali berlatih di teraju.Id media online bilingual. Teraju comunity development Kampoeng English Poernama pun bertumbuh. Berkembang. Merengkuh event besar seperti Live Concert 107th Sultan Hamid II Alkadrie, Live Concert 25th Arwana dan kini pantun tembus Unesco Perserikatan Bangsa-bangsa. Kampoeng English Poernama dan Binabud Chapter Pontianak Kalimantan Barat serta Teraju juga menginisiasi bertumbuhnya relawan wakaf bernama Tawaf Indonesia: Tentara Wakaf Produktif Indonesia bersama Badan Wakaf Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Munzalan Mubarakan, Sulthan Annashira, Ikadi, Ikapi, Lazismu, ISNU, Djagat Kardja, dan Sirajul Islam. Sejuta Ha lahan wakaf Kalbar hendak dipandang dalam kacamata volunteerism. Relawan. Sukarelawan. Kegotong-royongan.
Ini cerita saya. Bagaimana cerita Anda? Sila kirim ke email [email protected], atau inbox FB, atawa japri WA 08125710225. Bersama berbagi cerita dan menginspirasi generasi muda. //Bukan kata sembarang kata// Ini kata berjuta makna// Bukan kisah sembarang kisah// Ini kisah buat kebaikan kita semua// ❤️ Happy Volunteerism in the Wide World.