Oleh: Saripaini
2018 adalah adalah tahun ke lima terlaksananya program Kampung Riset di IAIN Pontianak. Tahun ini program Kampung Riset dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yakni Temajuk/Paloh dan Tanjung Saleh dengan 52 orang peserta. Kelompok 1, 2 dan 3 melakukan riset di Temajuk/Paloh sementara kelompok 4 dan 5 berlokasi di Tanjung Saleh dengan jadwal keberangkatan yang berbeda. 15 orang peserta yang dilokasikan di desa Tanjung Saleh kecamatan Sungai Kakap, berangkat pada 3 September lalu.
Kemudian 5 hari berikutnya, tepat pada Sabtu, 8 september 2018 tak lebih dari dua jam sebelum tengah malam, 37 orang peserta Kampung Riset bertolak dari kota Pontianak menuju desa Temajuk kecamatan Paloh, menggunakan angkutan umum kelas ekonomi. Bis hanya mampu menampung 30 orang, maka beberapa peserta berangkat menggunakan mobil pribadi bersama panitia dan dosen pendamping.
Program yang hanya dimiliki oleh IAIN Pontianak ini, kerap disebut sebagai sebuah program unggulan IAIN Pontianak, program edukasi yang dikemas dalam pelaksanaan menarik, mengkolaborasikan kegitan penelitian dengan wisata. Ya, program Kampung Riset, sebuah kegiatan yang mengubah sensasi penelitian menjadi hal yang menyenangkan. Kali ini, di Temajuk.
Temajuk, siapa yang tak pernah mendengar tentang keindahan ciptaan Tuhan di Ekor Borneo yang kerap terdengar di telinga selama 4 tahun terakhir, hamparan pasir yang akrab bercengrakaman dengan air laut sepanjang 63 Km, rumah tebalik dan vila-vila mini dan unik. Siapa yang tak antusias jika diberikan kesempatan untuk datang ke sana selama sepekan.
Selama 1 minggu di lokasi penelitian mahasiswa diberi kewajiban mengumpulkan data sebanyak-banyaknya melalui observasi dan wawancara kepada warga setempat, sesuai dengan tema riset yang diangkat, dalam hal tersebut mahasiswa dibebaskan ingin meneliti tentang apa saja dan boleh memakai perspektif apa pun. seperti komunikasi, keagamaan, pendidikan, perekonomian atau pun kebudayaan masyarakat setempat.
Dalam program Kampung Riset, mahasiswa (peneliti pemula) dibimbing langsung oleh dosen pembimbing atau pendamping baik di lapangan maupun dalam pembuatan karya tulis berupa buku dan artikel sebagai output yang diharapkan oleh kegiatan ini.
15 September 2018, seluruh peserta telah kembali ke Kampus dan artinya berakhirlah kegiatan pengumpulan data di lapangan dan berlanjut pada tahap berikutnya yakni, penulisan karya (*).
Punggur Kecil, 16 September 2018
