Oleh: Nur Iskandar – Tanto Yakobus – AA Mering
Berangkat dari keprihatinan akan simpang siurnya peristiwa pembantaian satu generasi anak bangsa di Mandor Kabupaten Landak pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), dan hanya menjadi cerita dari mulut ke mulut di kalangan masyarakat Kalimantan Barat. Maka kami ingin cerita sepotong itu tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaannya. Nah, itulah yang melatarbelakangi kami para pendiri sekaligus redaktur harian Borneo Tribune mengabadikan peristiwa Mandor tersebut ke dalam blog ini. Mereka adalah Tanto Yakobus, Nur Iskandar dan Asryadi Aleksander Mering. Borneo Tribune sendiri terbit perdana sejak 19 Mei 2007 di Pontianak, Kalimantan Barat. Borneo Tribune adalah koran lokal yang dikelola oleh anak-anak daerah yang memahami karakter daearh maupun profesinya. Bila Anda ingin mengetahui Kalbar lebih dalam, temukan jawabannya dengan meng-klik: www.borneo-tribune.net. Atau versi cetak di loper atau agen terdekat. Informasi yang kami sajikan di blog ini, masih belum sempurna baik mengenai data maupun ceritanya. Untuk melengkapinya, butuh kepedulian kita bersama. Intinya, kami tak ingin terjadi pembelokan sejarah di Mandor.
Berkenaan dengan hal di atas, Andreas Acui Simanjaya pegiat bisnis dan lingkungan hidup cum politisi pun menulis sebagai berikut:
Salut buat Sdr. Tanto Yakobus, karena inisiatifnya membuat blogspot tentang Peristiwa Mandor. Blogspot ini sangat bermanfaat untuk mengumpulkan berbagai pengalaman / kenangan tentang peristiwa Mandor itu sendiri baik yang dialami sendiri maupun merupakan informasi yang terkumpulkan dari invetigasi maupun cerita dari pihak yang mengetahui persisnya kejadian peristiwa Mandor itu sendiri dan juga kumpulan reaksi serta tanggapan berbagai pihak yang up to date pada saat ini. Artinya bagaimana sudut pandang generasi masa kini untuk kejadian yang silam dalam Peristiwa Mandor.
Saran saya bagaimana jika di buat semacam komitment bersama dari para sesama rekan pers di Kalbar agar selalu memberikan sumbangsih tulisan hasil investigasinya tentang Peristiwa Mandor pada blogspot ini, sebab sebagai jurnalis yang baik tentunya rekan rekan punya naluri dan intuisi jika dalam tugasnya sehari hari menemukan narasumber yang tahu atau interest terhadap Peristiwa Mandor.
Juga akan lebih baik jika Blogspot ini di link pada berbagai pihak di Jepang agar ada juga sudut pandang dan barangkali arsip / bukti ontetik yang mereka miliki, semasa itu para wartawan Jepang juga membuat dokumentasi dan pemberitaan berkenaan dengan kejadian Peristiwa Mandor ini, sudah saatnya pihak Jepang terutama para jurnalisnya turut berpartisipasi untuk memberikan informasi yang sahih tentang peristiwa Mandor ini.
Suatu saat isi blogspot ini dapat menjadi wadah untuk menyatukan semua kepingan puzzle / teka teki menjadi satu gambaran yang nyata mengenai Peristiwa Mandor secara utuh. Salam Hangat, Ir. Andreas Acui Simanjaya, August 17, 2007 8:04 AM). *