in

Pontianak: Januari dan Breaking News

Khairul Fuad


Oleh: Khairul Fuad

Januari bagi setiap individu memiliki arti penting sebagai kenangan di kemudian harinya. Dalam dunia musik pop Indonesia Januari menjadi inspirasi terbangun komposisi musik dan lagu. Glen Fredly (alm) dengan tembang Januari yang kandas cerita cintanya di bulan awal tahun itu. Armand Maulana malah justru mengawali cerita cintanya di 11 Januari.

Terkesan paradoks memang, inspirasi menyedihkan dan menyenangkan meski pada bulan yang sama. Di awal bulan tahun baru berharap dibuka dengan lembaran yang menggembirakan, tetapi justru diawali oleh lembaran menyedihkan. Pengalaman yang memandu sekaligus dirasakan menjadi parameter mengarahkan pada sedih atau gembira.

Di sisi lain, rasa sedih atau gembira sebenarnya dipicu oleh peristiwa sama sesuai hasil yang dirasakan. Peristiwa gembira bermuara pada gembira, sedangkan sedih pasti menyisakan kesedihan. Kegembiraan dan kesedihan tak pelak tetap menyertai di setiap langkah dan di manapun kehidupan dilakoni sebagai keniscayaan, untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak.

Sebagaimana Januari 2021 yang masih seumur jagung 9 Januari 2021 pukul 14.40 dihentakkan peristiwa hilang kontak pesawat milik maskapai Sriwijaya dengan nomor register PK-CLC SJ 182. Hilang kontak sesaat berapa menit lepas landas dari Bandara Internasional Soetta Tangerang menuju Bandara Supadio Pontianak dengan membawa total 62 awak kabin dan penumpang.

Kesedihan pasti menyeruak atas peristiwa tersebut yang tidak diinginkan oleh setiap orang sebab moda transportasi udara kini menjadi hajat orang banyak. Mobilitas orang antarpulau di Indonesia hampir dapat dikatakan dilayani oleh rute pesawat dengan mudah. Bahkan, dalam satu rute penerbangan dapat dilayani 2 sampai 3 kali penerbangan dalam satu hari.

Oleh karena itu, hilang kontak berakibat kecelakaan pesawat langsung menjadi domain pemberitaan nasional media-media arus-utama. Breaking News langsung ditayang secara live untuk melaporkan peristiwa dari pra hingga pascakecelakaan. Ditambah, transportasi udara dengan maskapainya terkait dengan dunia internasional, tentunya dalam bidang penerbangan.

Kesedihan itu semakin mendalam tatkala korban jatuhnya pesawat itu terbanyak dari orang-orang Pontianak karena memang keberangkatan menuju Bumi Khatulistiwa. Sudah pasti keprihatinan masyarakat Pontianak kepada khususnya masyarakat Pontianak yang anggota keluarganya menjadi korban dan juga kepada keamanan perjalanan moda transportasi udara.

Harapannya selalu saja terpapar klise, yaitu zero accident untuk penerbangan-penerbangan berikut, baik ke maupun dari Pontianak dan termasuk penerbangan di wilayah lain. Tentu harapan kepada pihak terkait yang berwenang sebagai regulator penerbangan. Tak kalah penting, kerja-sama para pengguna jasa ini untuk menaati segala aturan proseduralnya yang melekat.

Tampaknya, literasi Prosedural Operasional Standard (POS) menjadi sangat penting bagi para pengguna jasa penerbangan. Seringnya POS tidak ditaati dengan sepenuh hati maka perlunya mengedepankan etika dan norma di saat pada ruang berbeda. Pada ruang kabin pesawat tentu harus mengikuti etika dan norma yang berlaku yang tidak diberlakukan di ruang lain.

Peristiwa Sriwijaya SJ 182 akan menjadi sejarah kelam penerbangan dan kelam juga bagi Pontianak. Duka itu tidak diinginkan kembali menyeruak, menjadikan kelam seluruh langit penerbangan langit Indonesia sebab yang tengah dalam perjalanan, selalu ada yang berharap kedatangannya secara utuh. Tentu tidak ingin pergi tampak punggung, tetapi datang berjumpa nama.

Latar-belakang duka breaking news berharap tidak disiarkan lagi oleh media arus utama (mainstreams) sebab selalu saja menyisakan kelam. Meskipun, pada Januari duka breaking news seolah berserial disiarkan, kepulangan pendakwah terkenal, Syaikh Ali Jaber, gempa Sumedang, gempa Sulbar, dan banjir Kalsel. Di bulan-bulan ke depan 2021 terus berjalan tanpa aral melintang sehingga tak lagi berselimut duka dan zero breaking news.

Sudut Kantor 190121

Penulis peneliti sastra Balai Bahasa Kalbar

Written by teraju.id

gerakan infak3

Betapa Berartinya Gerakan Infak Beras–Sebuah Laporan Perjalanan

IMG 20210122 WA0048

Membincang Wakaf Produktif dengan Studi Lazismu dan RS PKU Muhammadiyah Pontianak