Oleh: Saripaini
Allah maha mengetahui, segala kepututusan dan ketetapan-Nya adalah yang terbaik. Saya meyakini hal itu. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi, kecuali memprediksi berdasarkan upaya yang telah dilakukan. Hasilnya tetaplah sang maha kuasa yang menentukannya. Dia hakim yang maha adil. Yakinlah Allah tidak tidur. Kalah atau menang hanyalah bagian dari skenario-Nya.
“Menang tak selamanya baik, dan kalah tak selamanya buruk.”
Telah berusaha semaksimal mungkin, tapi hasil yang didapatkan bertolak belakang dengan prediksi. Itu biasa. Tapi, bagaima dengan sebait kalimat bijak yang selalu menjadi terpopuler di teraju.id “Hasil tak akan pernah menghianati usaha”. Apakah kalimat itu masih berlaku dalam kasus ini?
Jawabannya berlaku. Karena tak ada usaha yang sia-sia, saya memang tidak akan menyebutkan apa yang akan diperoleh dari kegagalan, karena itu rahasia Allah, hanya yang mengalaminya bisa mengetahui betapa indahnya keputusan Allah.
Jangan menjadi pembaca yang buruk. Ya, terkadang sangat sulit untuk membedakan mana petaka dan yang mana anugrah. Pada umumnya yang kita ketahui petaka adalah kegagalan, kekecewaan, ketidakberpihakan takdir dan lain sebagainya, sementara anugrah itu kesenangan, kegembiraan, keberhasilan dan lain sebagainya. Tapi, saya pikir semua orang tahu kalau itu bukanlah takaran antara ujian dan kesuksesan, namun pada kenyataannya seringkali pemahaman itu terlupakan.
Jika semua orang dapat mengingat dan dapat memahami bentuk ujian dengan baik, maka kita akan sangat sulit menemukan seorang yang kecewa, galau, resah dan gelisah karena telah mengalami kegagalan dalam usaha yang digelutinya.
Bersabar adalah obat penenang yang paling baik dan semuanya akan tetap stabil selama ada keimanan di hati. Pikiran positif akan mengalir begitu saja menggenangi telaga hati. Dan saya pribadi mempunyai satu kalimat yang selalu membuat saya tersenyum bahkan tertawa sendiri saat bertemu dengan kegagalan “Langit tak akan runtuh karena kegagalanmu.”
Sakit tidak akan terasa jika tidak dijadikan prioritas, banyak hal yang masih bisa dilakukan. Masih banyak pintu yang menunggu untuk dibuka. Saya selalu ingin yang terbaik, tapi, Tuhan saya lebih tahu mana yang terbaik.
Rejeki tak akan tertukar, berikan yang terbaik maka Allah pasti akan memberikan yang jauh lebih baik. Rencana Allah jauh lebih Indah.
Punggur Kecil, 27 Februari 2018