in

Seminar nasional Quo Vadis Makna Kepahlawanan di Indonesia: Mengukuhkan Keindonesiaan Melalui Pengusulan Sultan Hamid II sebagai PAHLAWAN NASIONAL

WhatsApp Image 2020 07 11 at 12.12.18 1

teraju.id, Aston – Sabtu, 11 julI 2020 telah terlaksanakannya seminar yang diadakan di hotel Aston Pontianak Kalimantan Barat yang bertemakan Mengukuhkan Keindonesiaan Melalui Pengusulan Sultan Hamid II sebagai PAHLAWAN NASIONAL yang diselengarakan bersama BADAN PENGKAJIAN MPR RI, FRAKSI PARTAI NASDEM MPR – RI, DPW PARTAI NASDEM PROVINSI KALIMANTAN BARAT.

Sesuai tema diatas, pada seminar ini membahas mengenai Mengukuhkan Keindonesiaan Melalui Pengusulan Sultan Hamid II sebagai PAHLAWAN NASIONAL. Syarif Abdul Hamid Alkadrie atau yang disebut Sultan Hamid II lahir di Pontianak pada tanggal 12 Juli 1913 yang merupakan seorang tokoh sejarah yang merancang lambang negara yaitu Garuda Pancasila.

Seminar ini juga dihadiri dan disambut oleh Gubernur Kalimantan Barat Bapak H Sutarmidji,SH, M. Hum dan Bapak H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH sebagai Sekretaris Fraksi Partai Nasdem MPR RI.

Pemateri dalam sesi pertama seminar ini Anggota DPR RI dan pemateri pada sesi yang kedua diantarannya di sampaikan oleh Bapak Dr. MAHENDRA Petrus. S, s., MH (peneliti sejarah yang hilang) , Bapak Anshari Dimyati., SH., MH.(peneliti aspek pidana Sultan Hamid II).

Secara keseluruhan seminar ini membahas mengenai sejarah mengenai Sultan Hamid II termasuk didalamnya perjuangan mengungkap fakta Sultan Hid II.

Seminar ini dilaksanakan dengan jumlah peserta sebanyak kurang lebih 150 orang dan dengan melakukan protokol keselahan sebelum memasuki ruangan seminar seperti peserta diwajibkan menggunakan masker, menggunakan Hand Sanitizer yang tersedia di pintu masuk dan menjaga jarak satu dengan yang lainnya.(Oren Rianto)

Written by teraju.id

WhatsApp Image 2020 07 11 at 12.11.24

Anshari Dimyati: We will submit the Original Design of the Eagle Hawk-Garuda Pancasila if this is Clearly lit

WhatsApp Image 2020 07 11 at 12.40.56

150-an Peserta Hadiri Seminar Nasional Pengusulan SULTAN HAMID II sebagai Pahlawan Nasional