teraju.id, Pontianak— Kejahatan yang menggunakan fasilitas internet sudah pada tahap yang memprihatinkan saat ini. Dari proses pembulian sampai tindakan penculikan bahkan pembunuhan.
Berdasarkan hal tersebut, Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Pontianak menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Keamanan Berinternet di SMK Al Madani, 13 Januari 2018. Selaku narasumber pada kegiatan sosialisasi ini adalah Yulrio Brianorman, S.Si., M.T.
Pada sosialisasi Keamanan Berinternet, narasumber menjelaskan hal-hal apa saja yang mesti diperhatikan saat akan melakukan kegiatan di internet. Berikut beberapa tips keamanan berinternet:
1. Gunakan kata sandi berbeda untuk semua akun internet.
Pastikan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun internet. Jika bingung memilih kata sandi maka bisa digunakan nama dari website dengan kom-binasi tanggal lahir dan nomor rumah. Contoh : 95$Goo20 untuk website Google Mail, 95$Fac20 untuk website Facebook.
2. Selektif Dalam Memilih Teman di Dunia Maya
Permintaan pertemanan di me-dia sosial mungkin tidak terlihat terlalu berbahaya, namun meru-pakan hal yang sangat penting untuk tidak membiarkan siapa saja masuk dan mengakses informasi pribadi.
3. Lindungi Informasi Pribadi dan Sensitif
Tidak boleh memberikan informasi pribadi atau sensitif apapun, misalnya detail bank, nomer akun dan kata sandi, yang diminta me-lalui e-mail atau pesan di jejaring sosial bila tidak yakin dengan keamanan situs tersebut. Pastikan juga bahwa situs yang dibuka atau e-mail yang diterima benar-benar dapat dipertanggung jawabkan bukan merupakan penipuan phishing yang bermaksud membohongi agar mem-peroleh memberikan informasi pribadi atau sensitif.
4. Waspada Wifi Gratisan
Terkoneksi pada jaringan yang sama sebenarnya terdapat resiko keamanan yang mengancamnya. WiFi hotspot tidak sepenuhnya aman, ada ancaman yang mengintai seperti virus komputer hingga pencurian identitas.
5. Berhati-hati Bila Menggunakan Komputer Bersama
Sangat tidak dianjurkan masuk ke suatu akun menggunakan komputer bersama, terutama untuk memverifi-kasi pengaturan keamanan akun, karena informasi akun berupa username & password biasa tercatat pada browser komputer.
6. Selalu Melakukan Update Perangkat Lunak
Pastikan sistem operasi dan browser web yang Anda gunakan selalu up-date dengan yang terbaru. Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun yang Anda miliki agar akun tak mudah disusupi.
7. Pastikan Ada Tanda Gembok Pada Website Yang Dikunjungi
Saat ini melakukan enkripsi komunikasi antara komputer dan situs yang dikunjungi meru-pakan bentuk perlindungan privasi dan keamanan. Saat mengakses internet di jaringan publik, pastikan situs URL-nya menggunakan “https://”.Website yang menggunakan https akan melakukan enkripsi terhadap aktifitas yang dilakukan. Ciri-ciri website yang aman adalah URL https dan terlihat ikon gembok pada address bar di browser.
8. Gunakan Mode Privasi Saat Berselancar
Pada browser Opera atau Chrome, pengguna perlu menekan kombinasi tombol “CTRL+SHIFT+N” untuk mendapatkan mode privasi. Mode ini tidak akan menyimpan segala data termasuk riwayat dan cookie dari website yang dikunjungi.
Setelah memberikan sosialiasi mengenai Keamanan Berinternet siswa diberikan kuisioner berupa pertanyaan mengenai materi yang telah disampaikan.