Teraju.Id, Pontianak— Penemu metode Alqosimi dalam menghapal Quran, Abu Hurri Al qosimi bertandang ke Kota Pontianak, Jumat (9/9) tadi malam dan memberikan kuliah subuh di Masjid Jamiatus Sholihin, Purnama Agung VII, Sabtu (10/9/16).
“Metode Alqosimi yang saya temukan alhamdulillah 90 persen berhasil. Kalau bapak/ibu gagal, berarti termasuk yang 10 persennya,” ungkap hafidz Quran sejak usia 26 tahun ini seraya bercanda dan membangkitkan tawa jamaah subuh. Ia lalu bercerita bahwa metode yang ditemukannya adalah membongkar stigma negatif bahwa orang-orang tua sudah tidak bisa menghapal. Hal itu justru salah. Muridnya kebanyakan orang-orang tua.
Kyai kelahiran tahun 1978 asal Klaten Jawa Tengah ini bercerita tentang Mbah yang berumur 73 tahun. Beliau memulai hapalan juz 30 setahun yang lalu dan kini sudah hapal dengan baik. Beliau juga menghapal Al Mulk. “Apa di sini ada yang berumur 73 tahun?” Jamaah geleng-geleng kepala. Itu artinya semua relatif muda usianya.
Pelatihan metode Alqosimi sendiri akan dimulai pada waktu Ashar hingga selesai. “Selain jamaah Jamiatush Sholihin, juga ada undangan pihak luar,” ungkap Alam Mastar Harahap sebagai Ketua Masjid Jamiatush Sholihin.