Kalbar Terbaik Nasional Kerukunan Umat Beragama

8 Min Read

teraju.id, Pontianak – Mengisi tausiah Ramadhan di Mesjid Raya Mujahidin 11/5/19, Kapolda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, karena sampai dengan saat ini situasi di Kalbar berjalan aman dan kondusif. Agenda nasional Pilpres dan Pileg aman, lancar, tertib dan elegan. Kata Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH hal ini sejalan dengan makna demokrasi di mana masyarakat Kalbar melaksanakan Pemilu dengan sukacita, bergembira, ADEM [Aman, Damai, Energik, dan Mantap] seolah tidak ada perbedaan.

“Semuanya berjalan secara demokrasi, saling menghormati dan menghargai. Tadi malam sampai dengan subuh, Kami sahur bersama dengan seluruh penyelenggara Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif di Hotel Mercure sampai pukul 03:30 wib, dari pagi sampai pagi lagi, semua berjalan lancar, dan sudah selesai perhitungan Pilpres dan Pileg mulai Tingkat TPS, PPS, PPK, KPUD Kabupaten/Kota sampai tadi pagi subuh KPUD Provinsi,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Dan insyaallah akan kita berangkat hasil penghitungan di tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota sampai dengan Provinsi untuk ke tingkat pusat. “Alhamdulillah semuanya berjalan sangat aman dan lancar,” ungkapnya.
Demikian halnya, kita dapat melaksanakan aktivitas kita, bisa melaksanakan sholat berjamaah barusan dan tarawih nanti. Sebagai warga Kalbar, kita semua telah membuktikan bahwa Provinsi Kalbar mampu untuk menjaga situasi yang selalu kondusif, dan itu sejalan apa yang sudah dinilai oleh tingkat nasional awal tahun 2019 kemarin.

“Provinsi Kalbar mendapat penilaian dengan predikat kinerja yang terbaik ditingkat nasional dalam mengelola kerukunan uman beragama. Ini semua adalah kerja keras kita semua sebagai umat muslim, dimana di Kalbar sebagai mayoritas penduduk Kalbar adalah muslim. Inilah kekuatan kita semua untuk menjaga, mengelola situasi kamtibmas yang sampai dengan pemilihan Pilkada dan Pilpres dan semuanya berjalan aman dan lancar,” jelas Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

6 (enam) titik daerah pilkada serentak 2018, semua berjalan lancar sampai dengan kemarin awal April dilantiklah yang terakhir yang ke-enam Bupati Mempawah. Mulai Gubernur, Walikota Pontianak dan empat Bupati semua telah dilantik.

Kemudian ditingkat nasional, Kalbar mendapat predikat terbaik mengelola kerukunan umat beragama, ini tidak gampang, ini melalui suatu proses kebersamaan kita dalam menjaga kerukunan umat beragama. “Inilah yang membanggakan kita sebagai warga Kalbar,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Pembangunan di Kalbar terus bergulir, baik ditingkat nasional memberikan pembangunan di Mempawah, kemudian di Sambas, Pontianak, bahkan Gubernur mulai sejak Ia Walikota Pontianak juga sudah membangun bahkan sudah membuat program-program yang sangat elegan, dengan 6 (enam) programmya membangun untuk memajukan daerah Kalbar, mensejahterakan warga masyarakat Kalbar, yaitu dengan membangun Desa Mandiri.

WhatsApp Image 2019-05-13 at 08.08.37

“Saat ini di Kalbar ada 2.031 Desa, baru satu ja yang masuk Desa mandiri. ini memerlukan kerjasama kita, memerlukan komitmen kita bersama untuk menambah lagi sebagaimana program Gubernur yang sudah disampaikan diawal-awal beliau dilantik menjadi Gubernur. Ini harus kita dukung, itu adalah untuk membantu, untuk mendukung mensejahterakan dan membangun daerah kita,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Tentunya, bungkusan atau bingkai aman inilah merupakan suatu pondasi dasar ketika pembangunan, ketika mensejahterakan itu berlangsung.

“Tidak mungkin bisa berjalan dengan lancar, tidak mungkin berjalan dengan tenang, apabila keamanan itu terganggu, apalagi diganggu. Inilah memerlukan suatu komitmen kita semua untuk menjaga situasi yang sudah aman ini dengan segala macam agenda nasional, agenda lokal semua dapat berjalan dengan lancar,” papar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Bulan suci ramadhan seiring disebut dalam kitab suci al-quran dan banyak hadis diterangkan sebagai bulan yang penuh berkah, penuh rahmat, dan penuh ampunan kepada kita semua. salah satu keistimewaan bulan Ramadhan didalamnya terdapat perintah dan kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Selama perjalanan ibadah ini mengandung makna yang sangat dalam bagi sebuah proses panjang untuk melatih diri agar umat muslim selalu menjaga kesabaran dan mengendalikan hawa nafsu mengarungi dalam setiap tahapan demi tahapan kehidupan.

“Selain itu, manakala melihat dari aspek kesehatan, manfaat berpuasa menurut para ahli ternyata banyak untuk meningkatkan fungsi organ tubuh, dengan memberikan seluruh rangsangan sel-sel tubuh dan jaringan, sehingga jaringan tubuh meningkatkan fungsi organ-organ sesuai psiologisnya. Belum lagi aspek-aspek yang lain, bagaimana kita mengendalikan diri, semuanya adalah perintah dari allah SWT untuk kesehatan dan kemuliaan kita,” jelas Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Momentum dibulan mulia ini, hendaknya dapat kita jadikan sebagai sarana instropeksi diri agar bisa mendorong tumbuhnya persatuan, kebersamaan dan tali silahturahmi sosian, sehingga dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul serta mampu melakukan perubahan dalam berpolapikir yang cerdas dan berbudaya yang simpatik, menarik dan disenangi oleh siapapun yang ada di Kalbar dan yang akan berkunjung ke Kalbar.

“Kalbar tempat kita ini, ada 320 Destinasi atau kunjungan wisata yang sangat natural, yang sangat alami, dan dari 320 itu setidaknya yang paling sering dikunjungi oleh orang dari provinsi luar dari negara sebelah itu ada 30 yang sangat natural. Kami sudah memetakan, 30 daerah kunjungan wisata yang sangat alami itu. Mereka berkunjung ke tempat-tempat itu aman, adem sehingga bisa menyampaikan kepada temannya di manca negara biasa berkunjung dan PAD masuk,” harap Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Warga Kalbar ramah dan akomodatif. Siapapun yang berkunjung ke Kalbar kita terima, sepanjang niatan dan tujuannya baik.

“Namun sebaliknya bila ada niatan tidak baik dan tujuan tidak baik masuk ke Kalbar, seperti untuk memecah belah dan lain sebagainya, maka warga Kalbar sudah outomatis sudah bisa menangkal, sudah bisa mencegah, inilah yang selalu kita gelorakan,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Di Kalbar ini ada 17 etnis, setiap bulan selalu mengadakan pertemuan lintas etnis, kami selalu mempasilitasi saudara-saudara kita yang ada di Kalbar, kita lakukan dalam menjalin silahturahmi dalam rangka membungkus kondusifitas wilayah kita bersama ini. “Mari kita selalu menjaga silahturahmi, menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat serta menjunjung tinggi Kebhinekaan kita sebagai kekuatan bangsa,”.

Kita ketahui bersama, dalam menciptakan rasa aman, perlu kerjasama dari kita semua dan dalam mengelola rasa aman setiap saat menjadikan aman itu sebagai benteng dan perisai untuk menangkal dan mencegah timbulnya segala macam bentuk gangguan.

“Oleh sebab itu berangkat dari rasa aman yang kita ciptakan, mari sama-sama menyatukan langkah, bergandengan tangan untuk terus memajukan provinsi Kalbar ini yang terdiri dari 174 kecamatan, 14 Kabupaten/Kota, dengan luasan provinsi nomor empat terluas di indonesia,” pungkasnya. (r/cucu)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article