Oleh: Hibatul Azizi & Zidan Suryo Prasojo
Berkarya lewat Youtube dan ingin menjadi seorang Youtubers merupakan hal yang sangat diminati masyarakat Indonesia, terlebih anak muda. Dari yang iseng-iseng saja hingga ingin menjadi terkenal seperti Raditya Dika, Edhozell, Atta Halilintar atau Ria Ricis.
Tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia saat ini berbondong-bondong membuat kanal Youtube. Seperti Seorang Youtubers yang satu ini, memulai debut pertamanya pada 30 Desember 2016. Kini memiliki 2.539 pelanggan per 18 Agustus 2019. Tujuan awal ia terjun ke industri kreatif melalui platform ini berawal dari iseng karena memiliki hobi yang berhubungan dengan media. Ia memiliki ketertarikan terhadap Videography dan Fotografi. Jimmy Ivander, sang Youtuber.
Jimmy membuat beragam jenis video, salah satunya ialah Tutorial Editing. Walaupun video berjenis Tutorial Editing memiliki sedikit penonton, Jimmy mengaku sangat ingin mempertahankan dan akan lebih sering mempublikasikan video sejenis. Ia beralasan mempertahankan konten tersebut, “Saya sangat suka, karena itu termasuk passion saya dan saya juga ingin menbagikan ilmu kepada mereka yang membutuhkan.”
Jimmy mengaku membangun kanal Youtubenya sendiri karena terinspirasi Youtuber papan atas Indonesia, Edhozell. Selain itu, Jimmy juga terinspirasi oleh kanal Youtube Tim2One dan juga Agung Hapsah.
Tidak hanya menghasilkan uang. Dengan menjadi seorang Youtuber, ternyata Jimmy juga mendapat banyak pengalaman, banyak koneksi dengan berbagai macam tokoh dan sebagainya. Tak ayal, selain gaji dari Youtube Jimmy juga memiliki banyak koneksi ke berbagai tokoh, mendapatkan proyek digital, direkrut perusahaan yang bergerak di industri kreatif dan mendapatkan uang dari mempromosikan berbagai macam produk.
Dari penghasilannya tersebut, Jimmy dapat membeli berbagai macam alat untuk keperluan membuat berbagai video seperti: Kamera, berbagai macam Ligthing, pelantang suara untuk kejernihan suara pada video, dll. “Saya membeli barang-barang tersebut untuk meningkatkan kualitas video dihasilkan,” ungkap Jimmy. “Dulu saya hanya menggunakan tripod kecil, nah jadinya kini saya ingin memiliki perlengkapan syuting yang kualitasnya tinggi.”
Bersyukurnya Jimmy memiliki teman-teman yang mendukungnya untuk menggapai apa yang ia inginkan.
Terpilih menjadi mentor untuk menjadi seorang Youtuber merupakan prestasi gemilang bagi Jimmy. Ia merasa sangat senang. “Perasaan saya sangat senang saat mendapat info bahwa saya terpilih dan dipercaya untuk menjadi mentor bagi yang berniat menjadi Youtubers,” ujarnya berbinar. “Dari dulu saya sangat ingin menjadi pembicara. Dan beberapa bulan lalu, ada suatu perusahaan yang memberikan pesan bahwa saya diberikan tanggung jawab untuk mementori mengenai Youtube, saya cukup terkejut mengenai hal tersebut.”
Menjadi salah satu founder sebuah proyek Youtube Rewind Pontianak 2019, Jimmy membeberkan beberapa kendala yang dialami saat proses pelaksanaan seperti: tidak memiliki cukup alat. “Kita memiliki cukup kendala seperti alat yang kurang, seperti hanya menggunakan 2 kamera saja dan 1 Stabilizer, tidak memiliki drone. Mungkin untuk Youtube Rewind ke depannya kita dapat menggunakan drone dan dibantu oleh Youtuber senior di Pontianak yang memiliki subscriber yang banyak,” ujarnya.
Jimmy juga membocorkan kabar bahwa adanya Youtube Rewind Pontianak 2020 yang dimana masih dirapatkan proses pembuatannya.
Jimmy berpesan untuk Youtuber pemula, “Tetap konsisten mengunggah video ke Youtube, jangan mengeluh dan tetap semangat membuat konten. Jangan menjadi Reuploader dan belajarlah untuk mendapatkan ilmu bersama komunitas agar kita dapat sama-sama belajar dan berdiskusi dan Youtubers Pontianak dapat maju.”
Mengenai Youtuber Indonesia yang kontroversial, Jimmy tidak dapat berkomentar mengenai hal tersebut. Tetapi Jimmy menganggap bahwa para Warganet seharusnya berfikir terlebih dahulu sebelum berkomentar.