teraju.id, POLDA – Untuk mengantisipasi masuknya barang-barang illegal dari Malaysia, Polres Kapuas Hulu khususnya Polsek Silat Hilir, melakukan pengketatan pengawasan di wilayah perbatasan.
Bentuk kegiatan yang dilaksanakan antara lain patroli terkordinasi dengan unsur TNI dan Police Di Raja Malaysia Kontinjen Sarawak.di sepanjang peebatasan dan dititik titik kordinat tertentu yang telah disepakati bersama oleh Polis kedua Negara.
Kegiatan lain menurut Kabid Humas Polda Kalbar adalah Razia berbagai kendaraan yg melintasi garis lintas batas Negara mulai dari Kecamatan Badau kecamatan Putussibau, Kecamatan Silat Hilir menuju Kab. Sintang dan Daerah lainya di Kalbar dengan Jalur Kec. Badau melewati perkebunan kelapa sawit dan penyebrangan salat Kecamatan Silat Hilir, kegiatan tersebut dilaksanakan di Simpang Silat jalan lintas selatan Kec. Silat Hilir.
Menurut Kabid Humas kegiatan ini banyak manfaat yang bisa diambil manfaatnya disamping menekan barang Illegal masuk ke Indonesia melalui batas Negara di Badau, juga untuk antisipasi masuknya Narkoba ke Kalbar, karena sudah berkali kali pihak Kepolisian menangkap Narkoba dari Malaysia. Mulai dari Polda Banten menangkap 100 Kg Sabhu dari Malaysia, Polres Kapuaa Hulu bersama TNI dan Bea Cukai menangkal Sabhu 31 Kg, Polresta Pontianak Kota menangkap 18 Kg Sabhu sabhu yg dimasukkan dalam Ban Serep dan sebagainya.
Selama kegiatan patroli dan Razia berlangsung, jumlah kendaraan yang diperiksa pihak Kepolisian antara lain 4 unit mobil Bok; 34 unit Truck; 18 mobil kijang inova; 22 mobil avanza, 11 mobil truck elpiji; 23 mobil pickup , 3 mobil ambulan;16 mobil tangki minyak (BBM).
Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak di temukan hal – hal yang melanggar hukum dan barang – barang illegal maupun barang – barang terlarang seperti Narkoba dan Minuman Keras (Miras).(guntur)