Oleh: Dessi R
Hari ini tanggal 12 Juli ini adalah hari kelahiran putri pertama kami, Najla Hashima Alqadrie. Tepat 10 tahun usianya kini. Alhamdulillah wa syukurilah. Semoga Allah senantiasa memberikan kesehatan dan keselamatan baginya, lahir dan batin, dunia dan akhirat, aamin ya Rabbal alamin.
Secara berkebetulan hari ini juga merupakan hari kelahiran Sultan Hamid II Alqadrie yaitu Sultan ke-7 Kesutanan Kadariah Pontianak. Sultan Hamid II lahir pada tanggal 12 Juli 1913. Bila beliau masih hidup maka hari ini beliau akan berusia 107 tahun. Namun Sang Sultan telah mendahului kita pada tahun 1978. Almarhum meninggal dunia di Jakarta dan dimakamkan di Pemakaman Batu Layang, pemakaman keluarga Kesultanan Kadariah di Pontianak. Kabar yang ada menyebutkan almarhum menghembuskan nafas terakhir dalam sujudnya saat melaksanakan shalat magrib. Insya Allah husnul khatiman, aamin ya Rabbal alamin.
Sultan Hamid II telah mendapat pengakuan negara sebagai perancang lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila. Pengakuan ini tertuang dalam SK Penetapan Gambar Rancangan Asli Lambang Negara Indonesia Garuda Pancasila Karya Sultan Hamid II sebagai Benda Cagar Budaya Peringkat Nasional, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 204/M/2016, pada 26 Agustus 2016.
Najla sangat senang mengetahui bahwa tanggal kelahirannya sama dengan Sang Sultan. It is so nice to let her know that she is an Alqadrie too. Meskipun bukan dari lingkaran pewaris Kesultanan Kadariah Pontianak, tapi dalam darahnya mengalir darah keturunan Alqadrie. Pada namanya tersandang nama marga “Alqadrie” sebagai keturunan keluarga besar pendiri Kota Pontianak.
Itulah mengapa matanya selalu berbinar-binar setiap kali kami menceritakan kisah-kisah keluarga Alqadrie. Tentang Sultan pertama, Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie yang merupakan pendiri Kota Pontianak. Tentang Sultan Syarif Muhammad Alkadrie yang namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Pontianak dan terakhir tentang Sultan Hamid II. Seorang negarawan perancang lambang negara Elang Garuda Pancasila. Matanya bersemburat bangga dan bahagia mengetahui salah satu kakek moyangnya berjasa besar dalam perancangan lambang negara kita. Lambang negara yang selalu dilihatnya terpajang kokoh di ruang-ruang kelas di sekolahnya. So proud to Sang Sultan.
Secara de facto dan de jure, jasa Sultan Hamid II dalam perancangan lambang negara telah diakui. Jasa yang luar biasa besar bagi rakyat Indonesia ini selayaknya dan seharusnya juga diapresiasi negara lebih jauh dengan memberikannya gelar Pahlawan Nasional. Semoga negara segera memberikan gelar Pahlawan Nasional pada Sultan Hamid II atas jasa-jasanya yang luar biasa bagi kehidupan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia. *
#sultanhamidpahlawannasional