Oleh: Nursilan
Hantu kruakan adalah hantu yang sosoknya berbentuk manusia namun hanya kepala dan isi perutnya saja. Dia bergentayangan pada malam hari mencari janin bayi yang baru lahir.
Kisah ini berasal dari Jawai desa SB. Danau tepatnya di Matang Sapi. Di desa ini dikenal orang setempat terdapat banyak ikan, burung dan binatang-binatang lainnya. Biasanya tempat itu digunakan untuk para pemburu binatang dan dikenal sangat angker.
Suatu ketika seorang pemuda keluar rumahnya bertujuan untuk memburu katak-katak pada malam hari di Matang Sapi. Pemuda tadi turun dari rumah sekitar pukul 08.00 dan kembali ke rumah sekitar pukul jam 11.00 malam dengan cuaca gerimis.
Pada saat berjalan mencari katak dia berpisah dengan teman-temannya. Karena keasyikan mencari katak dan sangat jauh dengan teman-temannya. Pada saat ingin menemui teman-temannya si pemuda tadi merasa ada kejanggalan yang dialaminya ia pun menoleh ke belakang dan melihat dengan samar-samar sosok yang terurai rambutnya panjang.
Kemudian pemuda tadi melanjutkan perjalanannya dan beberapa langkah kemudian ia pun menoleh kembali ke belakang.
Dengan bantuan senter, ia melihat ada tetesan darah yang jatuh dan ia pun perlahan-lahan menaikan senter itu ke atas dan ternyata sosok wanita dengan wajah yang seram, hanya berkepala dan terdapat isi perut saja, seperti jantung, paru-paru, lambung dan usus manusia.
Karena dia sendiri dan gemetar akhirnya timbul rasa takut dan kemudian Ia berlari menemui teman-temannya. Senternya yang ia gunakan untuk mencari katak tertinggal di tempat ia menemukan sosok hantu kruakan.
Setibanya di rumah, selama 3 hari ia tidak bisa berbuat apa-apa hanya sebatas terbaring lemas dan suhu badannya panas tinggi. Karena masih ada rasa takut pemuda tadi istirahat sejenak dari memburu katak di malam hari hingga 1 bulan.
*Kisah ini diceritakan oleh Candra asal Jawai, SB. Danau.