Oleh: Nur Iskandar
Banyak yang kita cari tahu, tapi kita tak dapat tahu. Maka untuk itu Tuhan Yang Maha Kasih menuntun kita dengan wahyu.
Kita tahu bahwa mimpi itu ada. Tapi kita tidak tahu bagaimana merencanakan mimpi itu akan terjadi pada saat tidur malam apa dan isi mimpinya macam mana. Itu kuasa Tuhan, bukan kuasa kita, walau kita punya otak dan punya ilmu. Kita jatuh cinta. Kita tak tahu dari mana “Dewi Amor” itu datang dan pergi. Kita punya ilmu, tapi cinta adalah rahasia-Nya. Dialah yang kasih jodoh, rizki, juga maut.
Untuk Lambang Negara Elang Rajawali Garuda Pancasila juga kita mau tahu karena cinta dan impian mewujudkan tatanan negara yang adil dan makmur-sejahtera. Terasa tak cukup ilmu untuk menjawabnya.
Baiklah, kita cari di kitab-suci. Sebagai muslim saya dapat 1. Mau tahu? QS Al Mulk ayat 19 menyebutkan agar kita turut memperhatikan “Elang Rajawali Garuda Pancasila”. Gak percaya? Coba baca…..letter luck artinya sbb:
“Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.”
Saya mau katakan, bahwa Elang Rajawali Garuda Pancasila itu juga bagian dari burung yang mengembangkan sayapnya. Di sana Allah SWT menyatakan bahwa yang mengembangkan dan menutupkannya adalah kuasa-Nya. Dan Dia Maha Melihat apa yang kita perbuat. Termasuk prilaku kita kepada alam, kepada diri kita, dan kepada Bangsa dan Negara ini. Tak terkecuali kepada Sang Perancang Lambang Negara Elang Rajawali Garuda Pancasila itu sendiri yang sampai saat ini belum diperhatikan NKRI untuk menjadi Pahlawan Nasional. [Ini tafsir bebas dari jurnalis yang terus membaca antara ayat kauniyah dan ayat qauliyah. Ingatkan saya kalau saya keliru]. *