in ,

Berhasil Membuat Pembimbing Terharu, Putri Yani Terima Hadiah Buku

IMG 20190921 WA0011

terajui.id, Pontianak – Jumat (20/09/2019), Putri Yani, peserta kegiatan Rumah Literasi dari Program Studi Manajemen Dakwah, mendapatkan hadiah satu buah buku menarik dari Rumah Literasi. Penghargaan ini diperoleh berkat karyanya yang berjudul, “Aku Ingin Menjadi Seorang Da’I”. Karya sanggup membuat pembimbing terharu dan bangga.

Putri Yani yang tergabung dalam Kelas Kuntowijoyo, menuliskan tentang siapa dirinya dengan alur cerita yang sangat runtut, penuh lika-liku dan mendayu. Dalam ceritanya, ia menuturkan bahwa sejak kedua orang tuanya berpisah, ia tinggal di sebuah Pondok Pesantren, kemudian mengajar, sampai akhirnya ia dijemput oleh Ayahnya dan diminta untuk kuliah. Pada dasarnya, ia tidak ingin kuliah, tapi karena ingin membahagiakan ayahnya, sementara ibunya pergi entah ke mana, maka ia menuruti keinginan sang ayah. Ia memilih program studi Manajemen Dakwah, karena ingin menjadi dai (pendakwah), sebagaimana dipesankan oleh gurunya, yang disebutnya sebagai Bu Nyai. Pemilihan diksi yang tepat, dan kalimat-kalimat yang efektif, membuat cerita Putri menjadi sangat menarik untuk dibaca.

Sebagaimana diketahui, bahwa Rumah Literasi Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), hari Jumat ini memulai kegiatan Praktikum Menulis bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini merupakan program khusus yang diselenggarakan oleh FUAD. Praktikum menulis, rencananya akan dilaksanakan setiap Jumat pagi selama satu semester, dengan 16 kali pertemuan.

Peserta dalam kegiatan ini dibagi menjadi 5 kelas yang berasal dari berbagai program studi, yang dibimbing oleh masing-masing satu orang pembimbing, antara lain: Yusriadi, Farninda Aditya, Elmansyah, Novie Anggraeni, Mita Hairani, dan Saripaini. Sementara untuk kelompok Kuntowijoyo, terdiri dari 36 mahasiswa yang berasal dari 2 program studi, yaitu Manajemen Dakwah dan Studi Agama-agama.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan sebanyak 2 tahap, karena berbarengan dengan kegiatan lain di FUAD, yaitu Jumat Mengaji. Sehingga, untuk tahap pertama ini, peserta yang diikut-sertakan sebanyak 178 orang, dari berbagai program studi, yaitu: Manajemen Dakwah (MD), Studi Agama-Agama (SAA) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Masing-masing kelompok dibina oleh satu orang pembimbing”, terang Yusriadi yang bertindak selaku koordinator program ini.

Materi pertama praktikum kali ini ditekankan pada bagaimana mendeskripsikan diri, dengan tajuk: “Who am I?”

Menurut Elmansyah, salah seorang Mentor dalam kegiatan ini, ketika ditemui di lokasi, para peserta diberikan clue khusus, dalam rangka mempermudah mereka dalam menuliskan deskripsi diri.

“Para peserta diberikan clue untuk menuliskan tentang diri mereka masing-masing. Clue ini dimulai dari nama, tempat tanggal lahir, hereditas (identitas keluarga), ciri-ciri, riwayat pendidikan, riwayat organisasi, kesukaan, kebiasaan, cita-cita, prestasi, hingga menjawab pertanyaan tentang: “Mengapa memilih IAIN Pontianak sebagai tempat Kuliah?””, jelas Pria yang biasa dipanggil Pak Elman ini.

“Hasil tulisan deskriptif mahasiswa tersebut akan dikoreksi oleh pembimbing untuk kemudian diperbaiki lagi oleh peserta dan diketik ulang. Tulisan-tulisan peserta yang sudah diedit, akan diformat menjadi sebuah buku khusus dengan tema, “Aku dan Almamaterku””, lanjut Pak Elman, yang juga merupakan salah seorang dosen FUAD.

Pada akhir sesi, peserta yang mendapatkan tulisan terbanyak dan terbaik di kelasnya, diberikan apresiasi penghargaan berupa sebuah buku.

“Saya terharu, karena baru kali ini Saya mendapatkan penghargaan dari hasil menulis tentang diri saya sendiri. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa!”, ungkap Putri. [EL/01].

Written by teraju

IMG 20190921 094627 169

Mencetak Insan Akademik Melalui Rumah Literasi FUAD

dea1

5 Pesan Penting Wagub Kalbar Kepada Seluruh Mahasiswa Agar Sukses