teraju.id, Pontianak, Infokes Kalbar – Kampanye Cegah Diabetes Melitus Mellitus di tandai dengan pemeriksaan kesehatan PTM secara gratis bagi masyarakat, Kegiatan yang dirangkaikan dengan Hari Kesehatan Nasional yang ke 54 tersebut sangat meriah setidaknya sekitar 200an peserta melakukan cek gula darah Minggu (11/11).
Kegiatan yang dilaksanakan bersamaan dengan HKN (Hari Kesehatan Nasional) ini sangat memberikan makna karena di rangkaikan dengan even besar HKN yang di hadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Kalbar, H.Sutarmidji, SH, MH, serta sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Kalbar dan Kapolda Provinsi Kalbar.
“Selamatkan Keluarga dari Diabetes Melitus” merupakan tema yang diangkat pada tahun 2018 ini, ungkap Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Marselina, SKM,MAP, menginggat keluarga adalah tempat paling tepat untuk memantau dan mengendalikan dari penyakit DM ini, selaian itu keluarga adalah orang terdekat bagi pasien yang bisa memantau perkembangan dan merawat si pasien, ungkap Kabid P2P ini.
Lebih jauh Marselina menjelaskan bahwa tanggal 14 November sendiri dipilih karena hari tersebut menjadi momen penting bagi Frederick Banting. Di tanggal itulah ia berhasil menemukan insulin, sejenis hormon yang sangat berharga bagi penderita diabetes.
Kita ketahui bahwa Insulin itu adalah hormon yang diproduksi oleh sekelompok sel di dalam pankreas yang disebut dengan Langerhans. Insulin berhasil ditemukan Frederick bersama rekannya bernama Charles Best pada 1922 Marsel menjelaskan.
Lebih jauh bahwa Insulin mampu mengatur tingkat gula (glukosa) dalam darah. Insulin berfungsi mengindivikasikan sel untuk membuka sehingga mereka bisa menyerap glukosa dari darah dan dapat menggunakannya sebagai bahan bakar untuk energy, kata Marsel.
“Hal inilah yang menjadikan momen kegiatan pada hari ini kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan deteksi secara dini unutk mengetahui apakah diri kita beresiko diabetes”ungkap Kabid P2P.
”Kita tahu diabetes adalah pembunuh terbesar dan sekarang penderitanya bukan hanya dari kalangan orang tua, melainkan juga kaum muda. Karena itu, kita butuh sharing pengetahuan. Selain itu, kita harus menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga dan menjalin silaturahmi,” tuturnya. (sur)