teraju.id, Kubu Raya – Wagub Ria Norsan dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Mesjid Indonesia wilayah Kalbar. Gubernur dan Kapolda hadir di pelantikan tersebut.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH berharap, dengan adanya pelantikan DMI ini dapat memberikan warna baru di tengah masyarakat.
“Amanah, itu yang utama. Jadi, tidak sekadar dilantik saja. Tapi, mempraktikanya di tengah masyarakat,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, Selasa, 18/12/18 di Qbu Resort.
Kapolda mengajak mari makmurkan Masjid. “Karena dengan iman dan taqwa itulah kita dekat dengan Alloh SWT,” ucapnya.
Berjumlah 71 orang Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Kalimantan Barat masa bhakti 2018 – 2023 dilantik oleh Wakil Ketua Umum PP DMI Drs Syafruddin M.Si di Qubu Resort, Kubu Raya.
Pelantikan ini disaksikan Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji SH M.Hum, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH serta jajaran pejabat Forkopimda.
Ketua PW DMI Kalbar Drs H Ria Norsan MM MH menyampaikan terima kasih telah memfasilitasi DMI Kalbar. “Kami mohon dukungan dan doa restu, agar kami dapat menjalankan amanah yang diberikan ini,” ujar Drs H Ria Norsan MM MH.
Wakil Ketua Umum PP DMI Drs Syafruddin M.Si menyampaikan pesan kepada para pengurus yang telah dilantik agar tetap menjaga soliditas dan kebersamaan seluruh anggota dan mampu melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, pengurus siap menerima kritik dan masukan yang positif demi kemajuan DMI khususnya dalam upaya mengembalikan peran strategis fungsi masjid, baik sebagai tempat ibadah, pusat pendidikan, pengkajian keagamaan, dan fungsi-fungsi sosial ekonomi.
Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji SH M.Hum menjelaskan Provinsi Kalbar memiliki komitmen tinggi dalam rangka membantu masjid yang ada di 14 kabupaten/kota di wilayah ini. Ada dua program strategis yang sudah dilaksanakan yaitu program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) yang dalam dana prodamas tersebut dapat digunakan untuk dana sodial dan ada juga program dana hibah untuk perbaikan tempat ibadah.
“Melalui Prodamas dan bantuan hibah, insya allah, Pemerintah Provinsi Kalbar akan terus mendukung adanya perbaikan masjid dan musholla yang ada di Kalbar,” kata H Sutarmidji SH M.Hum.
H Sutarmidji SH M.Hum berkata, di samping memperbaiki bangunan fisik, sarana dan fasilitas, diharapkan pengurus DMI untuk lebih bersemangat memberikan pembinaan kepada takmir dalam perbaikan manajemen administrasi (idarah), manajemen kemakmuran (imarah), manajemen pemeliharaan dan pemberdayaan (ri’ayah), serta kejelasan status wakafnya, agar keberadaan masjid dan mushola dapat bermanfaat sesuai fungsinya. (cucu/r)