Road Show Polda bersama IMI Kalbar: Kecelakaan 2018 Renggut 502 Jiwa, Sebagian Millenial

5 Min Read

teraju.id, Pontianak – Ratusan Millenial berkumpul. Malam itu di Cafe IMI Pontianak Kalimantan Barat. Inilah tempat dijadikan Road Safety Festival, IMI dan Ditlantas Polda Kalbar, Minggu (27/1/2019).

Kapolda Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MHturut hadir mensosialisasikan Road Safety Festival dan tips keselamatan saat berkendara. Nampak hadir juga Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, Ketua IMI Kalbar Yuliansyah, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, tamu undangan dan para breaker.

Di awal sambutannya, Kapolda menyatakan bahwa, Road Show ini digagas dalam mensosialisasikan Road Safety Festival, untuk menjaga keselamatan kaum millenial dalam berlalulintas di jalan.

Di hadapan breaker, ia menjelaskan Teori Generasi. Dalam teori generasi yang dikemukakan Graeme Codrington dan Sue Grant-Marshall, Penguin, (2004) dibedakan 5 generasi manusia berdasarkan tahun kelahirannya, yaitu: (1) Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964; (2) Generasi X, lahir 1965-1980; (3) Generasi Y, lahir 1981-1994, sering disebut generasi millennial; (4) Generasi Z, lahir 1995-2010 (disebut juga iGeneration, GenerasiNet, Generasi Internet); dan (5) Generasi Alpha, lahir 2011-2025.

Kelima generasi tersebut memiliki perbedaan pertumbuhkembangan kepribadian. Menurut teori generasi, generasi Baby Boomer (BB) yang lahir 1946-1964 dan sekarang berusia 50-an tahun adalah generasi dengan pribadi yang lebih bertanggung jawab. Generasi berikutnya Generasi X (Gen-X), kelahiran1965-1980. Generasi ini kerap dipandang memiliki kepribadian kerja keras, patuh, menghargai senior, memiliki jiwa sosial, pantang menyerah. Generasi Y (Gen-Y) lahir 1981-1994, anak-anak yang lahir pada tahun ini kerap dicap super aktif, ingin tahu banyak (anak-anaknya pintar), hidup di jaman gadget, smartphone, emosi yang tinggi dan suka ngebut-ngebut. Generasi Z (Gen Z), lahir 1995-2010 , mereka ini kerap disebut juga iGeneration, Generasi Net, Generasi Internet. Orang tuanya adalah generasi X dan Y, dan mereka menjadi tanggung jawab generasi millenial. Dan yang terakhir Generasi Alpha (Gen-A), lahir 2011-2025 dan sekarang masih berusia anak-anak, mereka hidup dengan semua kecukupan dalam era globalisasi tidak ada batas negara.

Kecelakaan lalulintas di Indonesia pada tahun 2018, terdata 30.000 lebih orang meninggal dunia, 60% persennya mereka adalah generasi Millenial. Begitu juga di Kalbar laka lantas memakan korban jiwa 502 orang di tahun 2018 dan 50% nya adalah kaum millenial.

Mari dalam kesempatan Road Show, kita samakan misi, persepsi dan interprestasi tentang berkendara di jalan sehingga angka fatalitas kecelakaan dapat kita tekan di tahun 2019, harap Kapolda.

Angka tersebut di atas, Pontianak menduduki tempat pertama rangking kecelakaan, kemudian disusul di Kabupaten Mempawah dan berikutnya di Kabupaten Sanggau. Pemerintah daerah sudah berupaya terus meningkatkan sarana prasarana jalan untuk menekan angka kecelakaan ini.

Mari pahami bersama, selamatkan generasi millenial tidak menjadi korban kecelakaan. mereka sebagai generasi penerus bangsa harus berkarya dalam mensukseskan estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa, karena generasi millenial ini yg akan mengisi pembangunan dan bertugas mengawal generasi Y dan Alfa, ajak Kapolda.
Silahkan berkendaraan bermotor tetapi utamakan keselamatan, penyebab kecelakaan lalulintas dipengaruhi oleh empat faktor: pertama faktor manusia menyumbang 80 %, kedua faktor kendaraan, ketiga faktor jalan dan terakhir faktor alam.

Mari kita semua dapat menjaga diri, menjaga keluarga, dan menjaga seluruh warga kalbar agar terhindar dari kecelakaan saat berlalu lintas. kegiatan diakhiri dengan pembacaan Deklarasi oleh Kapolda yang diikuti oleh para breakers sekota Pontianak.

Deklarasi Generasi Millenial Mendukung Road Safety Menuju Zero Accudent. Kami Generasi Millenial: 1. Generasi yang peduli keselamatan berlalu lintas; 2. Mendukung sepenuhnya program Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas; 3. Siap menjadi pelopor keselamatanberlalu lintas, ucap Kapolda..

Kegiatan dilanjutkan Dialog Interaktif. Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Kalbar menyampaikan bahwa kecelakaan lalulintas 2018 cukup menarik pimpinan Polri.

Sebagai negara besar, ingin para generasi penerus bangsa tentunya kita jaga, kita kawal dengan memberi arahan yang baik. Korban kecelakaan 2018 didominasi oleh generasi millenial. Kami kepolisian menggagas untuk mensosialisasikan hal ini, agar mereka untuk berhatihati dalam berkendara dan berhati-hati dalam berlalulintas, tuturnya, harapannya kalbar dapat menjadi yang terbaik dalam menjabarkan road safety festival ini, generasi millenial kalbar menjadi mitra Polri yang patuh terhadap peraturan.
setiap hari kita selalu mengingatkan dan kita jaga mereka. penegakkan hukum atas pelanggaran lalulintas kita berikan kepada mereka sebagai wujud sayang Polri kepada kaum millenial agar mereka selamat di jalan raya, tutup Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Sebagai informasi, dalam Road Show tersebut, selain Kapolda sebagai narasumber juga didampingi Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, Dirlantas Polda Kalbar Kombes (Pol) Nanang Masbudi, dan Ketua IMI kalbar, Yuliansyah. kegiatan diakhiri dengan acara lomba yel-yel millenial road safety festival. (r/cucu)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article