teraju.id, Dewan – Kondisi Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Jalan Subarkah yang berdampingan dengan Mapolresta Pontianak sudah tak mampu menopang daya dukung kegiatan. Kapolda Kalbar Irjen Pol. Didi Haryono didampingi Gubernur Kalbar H .Sutarmidji, Wakil Ketua DPRD Kalbar, H. Suriansyah, Ermin Elviani, Hj Suma Jenny dan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie memaparkan rencana pembangunan gedung baru SPN di Kota Singkawang, Selasa (15/1).
“Luas lahan SPN saat ini hanya 14,875 M2 sudah tidak efektif dan efisien untuk giat pendidikan dan latihan,” ungkap Kapolda Didi Haryono di Gedung DPRD Kalbar seraya menyatakan menerima hibah lahan sebesar 40 hektar.
SPN secara struktural berada di bawah Kapolda dan secara fungsional langsung berada di bawah Kapolri cq Kalemdiklat Polri. “Luas tanah keseluruhan milik SPN 44.070 M2. Luas tanah yang digunakan untuk Mako dan Operasional SPN 14,875M2. 700 M2 untuk Diklat,” ujarnya.
Dijelaskannya, lahan yang akan di Bangun Gedung Mako SPN ini berada di Jalan Conglongkong RT 10 RW 04 Kelurahan Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang. “Luas lokasi 40 Ha, lokasi I seluas 9,1 Ha dan Lokasi II seluas 30,9 Ha. Total keseluruhan tahap I sebesar Rp 155.268.047.300,” katanya lagi.
Menanggapi hal itu, juru bicara Fraksi PDIP DPRD Kalbar Martinus Sudarno menyatakan DPRD Kalbar mendukung sepenuhnya pembangunan Gedung SPN di Kota Singkawang. “Kapasitas SPN sekarang sudah tidak memungkinkan untuk menjadi Gedung SPN dalam membentuk kepolisian yang profesional,” ucap Martinus Sudarno.
Kemudian Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Partai Demokrat DPRD Kalbar melalui masing-masing juru bicaranya Prabasa Anantatur dan Tanto Yakobus mendukung sepenuhnya pembangunan Gedung SPN Polda Kalbar di Kota Singkawang. (r/cucu)