Gedung Bekas Korem Ludes Terbakar

3 Min Read

teraju.id, Rahadi Oesman— Tanpa disangka-sangka api berkobar besar di gedung berlantai tiga milik Kodam XII Tanjungpura di kawasan Jalan Rahadi Oesman yang juga kawasan Taman Alun Kapuas, Selasa, 15/11/16. Peristiwa menjelang tengah malam tersebut (sekira pukul 23.00) baru berhasil dipadamkan pada pukul 01.00.

“Kami tidak tahu sebab musabab kebakaran ini,” ungkap Mayanto dari BNPB Kota Pontianak yang masih berjaga di lokasi kebakaran pukul 04.30 WIB, Rabu. Sementara anggota militer Kodam berjaga-jaga di setiap sudut pintu masuk halaman dengan menyelempang senjata laras panjang. “Saya kira tak ada dokumen yang sempat diselamatkan. Kebakaran ini menghabiskan gedung dan tinggal kerangka arang,” tambah Mayanto.

Pria yang sudah bekerja selama 20 tahun di Badan Pemadam Kebakaran Kota Pontianak ini menceritakan bahwa sejak kebakaran terjadi jalur jalan di jantung kota ini segera ditutup. Mulai dari Tanjungpura, Nusa Indah, hingga Pak Kasih. Akses air yang dekat dengan Sungai Kapuas serta parit di Jalan Zainuddin (depan kantor walikota dan Bappeda) memudahkan upaya pemadaman. Apalagi seluruh satuan pemadam terutama swasta berduyun-duyun hadir ke lokasi kebakaran.

Namun gedung tua dengan bahan utama kayu tersebut ibaratkan kerupuk dilahap si jago merah. Dalam tempo singkat, ludes. Maka bagian gedung yang tersisa hanyalah sebagian besar relief di dinding depan yang mengisahkan tentang sejarah perjuangan militer di Kalbar saja. Adapun Gedung Wisma Tanjung Ria juga milik Kodam serta sama tua usianya berjarak belasan meter, namun aman. Begitupula dengan Kantor Walikota Pontianak yang bersebelahan dengan Gedung Pomdam, tak tersentuh api.

Api yang membumbung dari Gedung Pomdam (bekas Korem 121 Alambana Wanawai) tak terkira tingginya. Kawasan Taman Alun Kapuas sampai bersemu merah warnanya. Dan kobakaran api terlihat sampai di pinggiran Sungai Kapuas sisi Siantan. Kendati demikian tak banyak warga “menonton” kejadian ini. Pertama karena jam kejadian di tengah malam di mana warga pada umumnya sudah lelap tertidur. Kedua, jalan diblokir. Ketiga, kawasan ini merupakan pertamanan besar Kota Pontianak sehingga warga yang menyemut tak begitu kelihatan. “Ini satu-satunya kebakaran hebat yang sepi saksi-mata,” kata Mayanto sambil duduk di trotoar di antara temannya yang terkapar tidur karena lelah.


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.