teraju.id, Pontianak— Peringatan hari raya kurban hadir setiap tahun dan menjadi ajang bisnis menggiurkan di bidang peternakan.
Lihatlah betapa besar jumlah hewan kurban yang dipotong di tanah Arafah ketika jutaan umat Islam menunaikan ibadah haji (pemotongan hewan kurban/dam/hadyu), juga di Tanah Air, tak terkecuali di Kota Pontianak. Ratusan, atau melebihi angka seribuan hewan kurban jenis sapi dan kambing dipastikan dipotong.
Harga seekor kambing di pasaran rata-rata Rp 100.000. Maka per ekor kambing digelontor dengan harga Rp 2-3 juta. Dengan syarat ketentuan sehat dan tanduk telah lebih dari satu genggaman. Usia rata-rata dua tahun ke atas.
Begitupula sapi. Satu ekor di atas Rp 15 juta. Hanya dalam hal ibadah kurban, seekor kambing atas ibadah satu orang, sedangkan sapi untuk tujuh orang. Dengan demikian pemotongan hewan kurban sapi sebesar Rp 15 juta sama dengan dibagi 7, yakni menjadi lebih kurang Rp 2.150.000.
Iklim bisnis hewan kurban ini tidak pernah sepi karena tuntutan keimanan dan atas perintah agama. Oleh karena itu hampir setiap masjid menyelenggarakan kegiatan pemotongan hewan kurban. Dan dengan sendirinya bisnis ini menjadi rutinitas yang menguntungkan bagi peternak.
“Modal penggemukan hewan ternak kurban hanya satu, ketekunan. Karena rumput bisa ditemukan dimana-mana,” kata Amat seorang peternak. Ia merasa untung besar ketika sapi peliharaannya juga melahirkan, sehingga tidak hanya penggemukan, juga pemijahan.
Ayo, Anda mau beternak hewan kurban dan untung puluhan juta per tahun? Silahkan coba dengan syarat ketekunan. Dan ingat, para Nabi itu pada umumnya penggembala atau peternak.