Pontianak Timur Tegang Menyusul Jakarta Pasca Demo Damai

1 Min Read

Teraju.id, Tanjung raya – Perempatan tol Kapuas khususnya Tanjung Raya tegang. Tepatnya sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat, 4/11/16.

“Kami dengar ada yang memprovokasi,” ungkap salah seorang warga yang mengenakan kopiah putih dan berkain sarung. “Saya diminta turun ke lokasi mengamankan kawan kawan,” ungkapnya.

Menurut sumber ini, provokasi sudah diterima massa FPI Pontianak Timur sejak pulang demo damai setelah ibadah shalat Jumat sebagaimana aksi demo damai umat Islam di Jakarta untuk menuntut Ahok bertanggungjawab atas penodaan agama.

“Saya dengar tadi di sini ada keributan sehingga massa ribuan turun ke jalan,” timpalnya.

Di lokasi perempatan aparat berjaga jaga. Dan tak jelas korban yang diisukan bertikai. Sehingga massa hanya berupa kerumunan dan tak ada aksi membakar apalagi baku hantam.

“Saya imbau massa FPI tidak mengeluarkan kata kata provokasi. Apalagi kepada aparat keamanan,” imbuh sumber di atas.

Hingga pukul 22.30 massa terus bertahan walaupun jalan tol tetap bisa dilalui. Kejadian kerumunan massa ini menjadi lampu kuning keamanan Kota Pontianak. Semua pihak diminta bisa saling menyejukkan. Jangan masalah DKI dibawa ke daerah daerah.

img_20161104_224427_815

 


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.