Ustadz Maulana Sedot Jamaah Al-Hikmah

2 Min Read
Suasana jamaah di masjid Al-Hikmah, Subuh, Sabtu, 22/07/17

teraju. id, Pontianak – Dai kondang yang populer di layar kaca dengan sapaan “jamaah oh jamaah” Ustadz Maulana menjadi magnet yang mampu menyedot jamaah. Masjid Al-Hikmah di kawasan Jl Dr Wahidin yang besar dan megah itu penuh bahkan luber, Sabtu, 22/7/17 subuh.
Jamaah datang dari berbagai sudut kota. Tak ayal kendaraan roda dua dan empat memadati halaman hingga pinggir jalan raya.
Massa jamaah memanfaatkan momen kehadiran Maulana yang hadir dalam rangka memenuhi undangan Hut ke 10 Pemkab Kubu Raya.
Maulana dalam ceramahnya menguraikan rukun Islam kelima yakni haji. “Di Makassar waiting list sudah 35 tahun. Bagaimana dengan Pontianak?”
Jamaah menjawab 21 tahun. “Perkuat niat. InsyaAllah bisa,” ungkapnya seraya mengalunkan sapaan jamaah oh jamaah. Dan senyum simpul serta tawa ringan pun menyeruak ke permukaan.
Dai yang bolak balik ke tanah suci ini pernah dua bulan berada di Mekah. Di sana dia keliling dari masjid ke masjid. Ternyata khutbah Jumat lebih pendek dari shalat. “Ini jangan khutbah panjang shalat singkat. Maka agar waktu khutbah tidak panjang khatib benar-benar baca khutbah,” usulnya.
Di tanah suci menurut Maulana tempat yang paling penting untuk belajar Islam. Ya sejarah turunnya Alquran, perilaku dalam ibadah dst. “Melihat zam zam saja berpahala. Apalagi meminumnya. Begitupula melihat Alquran dan membacanya.”
Maulana mengurai teladan nabi serta kronologis ibadah haji. “Saya angkat tema haji karena kaum muslimin seluruh dunia sudah mulai berbondong bondong berangkat ke tanah suci”.


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.