Oleh: Rahmani
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak di Desa Kuala Dua berakhir ditandai dengan acara pengembalian mahasiswa ke kampus. Sebagai kenangan mahasiswa menulis buku dan memberikannya kepada pemerintahan desa.
Acara perpisahan dengan pihak desa Kuala Dua beserta jajarannya dilaksanakan hari Jumat (30/08/19) di halaman kantor desa Kuala Dua .
Mahasiswa yang KKL di desa ini ada 2 kelompok yaitu kelompok 53 dan 54. Kelompok 53 beralamat di gang Syaibah RT 026 / RW 001, sedangkan kelompok 54 beralamat di gang Selat Madura . Anggota kelompok 53 terdiri dari 13 orang, 9 orang perempuan dan 4 orang laki-laki dan kelompok 54 anggotanya terdiri dari 17 orang, 2 orang laki-laki dan 15 orang perempuan.
Pak Yanto, Sekdes Kuala Dua, dan didampingi oleh panitia pendamping kelompok 53 dan 54, Bu Fathoniah dan Bu Mery, mengatakan, “Saya mewakili pemerintah desa Kuala Dua mengucapkan terima kasih kepada adik-adik KKL IAIN Pontianak yang sudah mau terjun ke desa kami untuk mengabdi kepada masyarakat selama kurang lebih 40 hari lamanya” .
Beliau memberikan pesan kepada mahasiswa KKL IAIN Pontianak, ”Kegiatan ini janganlah dijadikan sebagai akhir dari kegiatan kalian, tetapi jadikanlah kegiatan ini sebagaI awal kegiaatan untuk lebih menjalin tali silaturahmi, khususnya kepada masyarakat kami desa Kuala Dua”.
“Kemudian, jika ada hal-hal yang tidak baik di masyarakat kami janganlah diceritakan di tempat lain, tetapi ambillah yang baik baik dari desa kami ini. Lalu saya Mewakili pemeritah desa Kuala Dua mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat pelayanan yang tidak mengenakan di hati adik-adik”.
Pak Yanto memberikan waktu dan kesempatan kepada perwakilan mahasiswa untuk menyampaikan pesan dan kesannya. Khoirul Anam ketua kelompok 53 menyampaikan kata sambutannya. “Saya mewakili teman-teman kelompok 53 mengucapkan terima kasih kepada bapak yang telah menerima kami dengan baik, dan kami mengucapkan mohon maaf apabila selama kami di sini ada melakukan kesalahan”.
Sambutan ditutup oleh panitia pendamping, Bu Fathoniah. ”Terima kasih kepada bapak Sekdes pak Yanto yang telah menerima anak-anak kami dengan tangan terbuka. Mereka ini pak memilih desa Kuala Dua sebagai tempat pengabdian karena desa ini menarik bagi mereka”.
“Lalu Pak, output dari pengabdian mereka di desa Kuala Dua selama kurang lebih 40 hari ini adalah buku. Nah, alhamdulillah kelompok 53 telah menyelesaikan satu buku dengan judul Sepenggal Kisah di Desa Kuala Dua. Kenapa sepenggal Pak? Karena masih banyak kisah-kisah yang belum terangkat dari desa ini,” katanya.
Selanjutnya, pihak kampus menyerahkan kepada pak Yanto plakat dan sebuah buku hasil karya mahasiswa KKL IAIN Pontianak kelompok 53 sebagai kenang-kenangan. (*)
