in

Anti Diskriminasi ala Gusdur dan Romo

WhatsApp Image 2020 01 28 at 06.37.19

Oleh Fubertus Ipur

Saya mungkn termasuk manusia beruntung bisa belajar soal anti diskriminasi rasial dari almarhum bapak bapak bangsa ini. Puji Tuhan… Saya senantiasa berdoa semoga kedua nya diterima Tuhan dan berbahagia bersama para kudus di surga.

Awal tahun 90 han, di sebuah tempat peristirahatan di Jogja & beberapa teman sempat menemani diskusi non formal, menghabiskan malam, ngopi sambil makan jagung rebus. Sebenarnya lebih banyak bercanda khasnya Romo dan Gus Dur, ketimbang ngobrol serius, dari cerita Suparjo Rustam yang nguber2 kami, 😄😄🙈 sampai kepersoalan orang Dayak korban diskriminasi masa lalu. Dari beberapa kali ketemu, Alm Gus Dur memang selalu menyebut saya si Dayak karena saya nakal dan beliau tak hoby nyebut nama saya ha ha ha…(pingin juga buat ts cerita kami berusaha bertemu Gus Dur pertama kali di Asram Ibu Gedong di Bali…nanti lah tunggu ada waktu lagi…😀😀).Bicara Dayak,Romo dan Gusdur berbagi hati kepada saya, supaya dalam memperjuangkan kesetaraan dan hak2 Dayak / Masyarakat Adat jangan sampai menempuh jalan diskriminatif juga.

Karena diskriminasi itu selalu melahirkan diskriminasi yang baru baik kepada mereka di luar Dayak bahkan diantara sub suku Dayak sendiri. Jujur ini berat untuk saya karena keinginan untuk ‘membalas’ apa yg sudah kaum Dayak derita bukan lah sesuatu yang sederhana. Diskriminasi, penindasan itu akan berdampak sampai anak cucu kami kelak. Walaupun berat, ajaran kedua ‘sentua’ ini membekas dalam sanubari saya. Jika saya mengutuk yang melakukan diskriminasi terhadap manusia lain sebagai seorang jahanam maka saya pun akan menjadi jahanam lainya karena melakukan diskriminasi kepada sesama.

Dikemudian hari sy menjadi mengerti mengapa Gus Dur begitu keras melawan diskriminasi rasial di negri ini…karena beliau tak mau bangsa ini menjadi bangsa yang ‘menjahanami’ sesama nya…

Damai berserta kita semua…
Selamat Tahun Baru Imlek untuk saudaraku sekalian…

Semoga Romo Mangun dan Gus Dur tersenyum membaca status ini dari surga…😀😀🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Written by teraju.id

dr leo sutrisno

“Dari Firman menjadi Terang cahaya”

peta indonesia

Bali dan Indonesia