Oleh: Novie Anggraeni
Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya rasa sakit. Bukan hanya sakit dari segi jasmani, tetapi juga rohani. Sakit dari segi jasmani yakni seperti demam, pilek, batuk dan lainnya yang membuat tubuh kita menjadi sulit untuk beraktivitas seperti biasa. Sakit dari segi rohani, bisa berupa kekecewaan, putus asa, dan lain sebagainya membuat kejiwaan dan pikiran kita sulit untuk menjalankan aktivitas, badmood, serta sulit untuk berfikir jernih.
Semua rasa sakit pasti ada obatnya. Entah itu dengan beristirahat, meminum obat sesuai resep dokter, atau berkonsultasi dengan teman terdekat agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang membuat rohani kita merasakan sakit.
Kita juga dapat belajar dari rasa sakit itu sendiri. Dimana, jika kita mengalami sakit jasmani, mengajarkan kita untuk lebih menjaga kondisi tubuh kita, perduli dengan diri kita ataupun orang lain yang mengalami hal serupa. Serta mengajarkan kita bahwa tubuh atau jasmani kita juga butuh istirahat, bukan semata-mata untuk memenuhi keinginan dan ego saja.
Kemudian, dari sakit rohani, kita juga dapat mengambil pelajaran. Dimana, kita juga harus mengerti bahwa tidak selamanya keinginan kita dapat terpenuhi. Kadangkala, ada masanya kita harus lebih bersabar dan ikhlas. Dari sakit rohani, kita juga perlu memberikan perhatian kepada hati dan pikiran agar lebih tenang dalam mengambil suatu keputusan, serta mengambil langkah untuk menyelaraskan hati memenuhi keinginan kita.
Jadi, bukan hanya melalui buku atau literatur yang lain saja kita dapat belajar. Akan tetapi, kita juga dapat mengambil pelajaran dari hal-hal kecil, salah satunya yakni rasa sakit. Semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi semua yang membaca. Amin ya Rabbal’alamin. (mentor club menulis)
